Aku menanam tanaman tebu di ladang 360 akre*, 300akre* dari itu untuk tujuan kontrak bisnis. Aku memanfaatkan banyak mesin prrtanian untuk pekerjaan lapangan. Aku mulai mempergunakan HB – 101 untuk versi musim panas di Oktober 2002. Bagaimanapun, panen akhir musim jatuh pada tahun berikutnya, Aku akan melaporkan ini pada hari yang akan datang, sebagai ganti, di saat ini, Aku akan gemar menafsirkan versi bersemi yang telah ditanam di Pebruari 2002 yang mana hasil panen baru adalah terkonfirmasi.
Biasanya panen tanaman tebu rata-rata per 0.2akre* di pulau Daitou Jima berkisar 4.5 – 5 ton sepanjang tahun. Versi Spesifik musim semi dapat dikatakan sekitar 4 – 4.5ton karena akibat jangka waktu pendeknya dari periode tanaman. Dengan tanpa melihat terhadap semua fakta ini, tanaman tebu musim semiku hasilkan satu panen besar dari 8ton yaitu tak lain adalah kejutan.
Apa yang aku tambahkan pada ladang adalah menuangkan 100cc per 0.2akre* dari HB – 101 campuran dengan air hanya satu kali dan diberikan perbedaan seperti itu sangat besar hasilnya. Total panen di 1.3 akre* ladang adalah 53ton dimana HB – 101 digunakan, pada sisi lain adalah 4.5 ton per 0.2 akre* diantara yang satu tanpa menggunakan HB-101. Aku dengan pasti berencana untuk mempergunakan HB – 101 di seluruh 60 akre* ladang. Aku akan merekomendasikan HB – 101 untuk dipergunakan pada ladang tanaman tebu yang meliputi hampir 1000 akre* daratan disini di Pulau Daitou Jima.
* 1 akre = 4.046,8 m²
-Mr. Yoshio Miyagi
Shimajiri persenjatai, Okinawa ken
Artikel ini diterbitkan pada Hari Kamis, 01 Juli 2004.