Ayahku adalah satu pembiak ulat sutra paruh waktu sebelum dia mulai menanam buah anggur di kota Fuefuki, Daerah administrasi Yamanashi. Saat ulat sutera mengalami penurunan permintaan, dia memutuskan untuk menantang kariernya sebagai satu penanam buah anggur. Sekarang dia adalah salah satu veteran penanam buah anggur di daerah. Berbagai jenis buah telah lama ditanam di daerah administrasi Yamanashi. Dengan demikian, peraturan kualitas dengan sangat tegas diterapkan oleh penguasa setempat agar memelihara standar, menghasilkan bahwa peladang kita tidak akan berhenti meningkatkan mutu dari masing-masing produk.
Aku menanam buah anggur jenis “ Raja Dera ” di rumah kaca lebar 0.8akre*. Buah anggur jenis “Kyohou ” dan “ Kaiji ” ditanam di kebun anggur 0.8 akre*, dan peach di 0.8akre* juga. Aku telah menanam buah-buah ini dengan menggunakan HB – 101 sejak 1997. Aku hanya mengikuti HB – 101 petunjuk pemakaian umum agar memaksimalkan efisiensinya. Ini dengan sangat tepat ke penggunaan ini mencampur dengan pupuk lain dan disinfektan. HB – 101 merangsang perkembangan sehat dari keseluruhan anggur dan pohon peach sangat anehnya mengembangkan buah dengan mutu premium pada rasa, warna, dan bentuk. Mereka juga bersifat melindungi melawan penyakit apapun. Taraf manis dari buah ini sungguh bertambah untuk memperlihatkan bahkan 23 – 24 derajat dari“ Raja Deraku ”, sementara rata-rata lainnya adalah 20 derajat.
HB – 101 dengan sepenuhnya aman dalam penggunaan dan aku dengan sungguh-sungguh mendahulukan HB – 101 antara beberapa yang lain-lain.
* 1 akre = 4.046,8 m²
–Mr. Kunihiro Wakasugi
Kota Fuefuki, Yamanashi
Artikel ini diterbitkan pada Hari Rabu, 22 Juni 2005.